Kementrian Pendidikan dan kebudayaan dan riset dan teknologi melakukan peluncuran program wirausaha merdeka yang merupakan bagian dari kebijakan merdeka belajar kampus merdeka. Kemdikbudristek telah menyeleksi dan menunjuk 17 perguruan tinggi terbaik dari seluruh indonesia untuk menjadi tuan rumah sekaligus menyukseskan program wirausaha merdeka. Perguruan tinggi yang terpilih merupakan perwakilan dari setiap wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia. Total lowongan mahasiswa akademik yang tersedia di program wirausaha merdeka sebanyak 9.800 dan 3.100 total lowongan mahasiswa vokasi yang tersedia di program wisarausaha merdeka
Program wirausaha merdeka ini dibuka untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa baik akademik maupun vokasi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk menggali jiwa kewirausahaan, mengembangkan keterampilan dalam berusaha, manajemen dan manajerial. Mahasiswa yang akan mengikuti program wirausha merdeka ini akan dilaksanakan selama 1 semester penuh dan mahasiswa dapat memiilih perguruan tinggi sesuai keinginan mahasisiwa tersendiri, kegiatan ini dapat diakui dan disetarakan dalam bentuk satuan kredit semester (SKS) dengan mengkonversi ke 20 SKS perkuliahan.
Menteri kemdikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengungkapkan Indonesia masuk deretan paling rendah dalam jumlah kewirausahaan dari total penduduk Indonesia yakni 3,4 %. Untuk meningktakkan jumlah kewirausahahan di indonesia kemdikbudristek membuka program ini agar mahasiswa berani belajar mengembangkan bisnis sejak dibangku kuliah sehingga diharpakna mahasiswa nantinya tidak hanya mencari pekerjaan di perusahaan, akan tetapi menjadi salah satu pendiri perusahan dan membuka lapangan pekerja di Indonesia serta menjadi inspirasi bagi generasi milenial.