Politeknik Negeri Jember merupakan salah satu perguruan tinggi vokasi di Provinsi Jawa Timur yang memiliki beragam Teaching Factory (TeFa). TeFa berperan strategis sebagai sarana penguatan kompetensi dan keterampilan mahasiswa. Salah satu TeFa yang dimiliki Politeknik Negeri Jember adalah TeFa Kebun Inovasi. TeFa Kebun Inovasi membudidayakan berbagai komoditas tanaman hias dan hortikultura seperti bunga krisan, jeruk, jeruk lemon, semangka, melon, dan jagung.
Jeruk lemon merupakan salah satu komoditas yang potensial namun penanganan pascapanennya belum optimal. Oleh karena itu, tim dosen Politeknik Negeri Jember melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berjudul Optimalisasi Penanganan Pascapanen Komoditas Jeruk Melalui Good Handling Practices (GHP) di Teaching Factory (TeFa) Kebun Inovasi Politeknik Negeri Jember. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu (16/ 08/ 2023) dengan melibatkan pihak manajemen dan tim teknis TeFa Kebun Inovasi. Tujuan umum dari kegiatan ini adalah untuk memberikan solusi atas permasalahan belum optimalnya penanganan pascapanen komoditas jeruk lemon.
Baca juga: Melalui Intensive Training, Dosen Polije Bantu Cegah PMK melalui Booster Vit-ADE
Solusi yang disampaikan oleh tim pengabdian yaitu dengan perbaikan manajemen pascapanen dengan menerapkan sistem Good Handling Practices (GHP). Pada kegiatan tersebut, tim teknis difasilitasi untuk memahami GHP secara menyeluruh, mulai dari tahap panen, sortasi dan grading, pelabelan dan penyimpanan, serta pengemasan. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan serta kompetensi sumberdaya manusia yang terlibat dalam penanganan pascapanen jeruk lemon sehingga dapat meningkatkan kualitas jeruk lemon yang dihasilkan dan pada akhirnya dapat mewujudkan TeFa mandiri berbasis pengendalian mutu.
Baca juga:
About Author
