November 16, 2024
IMG_7750
Bagikan:

Di era teknologi informasi yang berkembang cepat, keterbatasan keahlian digitalisasi menjadikan sebuah tantangan tersendiri bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Pelaku UMKM kini dituntut untuk terus berinovasi agar produknya lebih dikenal luas. Persaingan industri yang semakin ketat juga harus diimbangi dengan peningkatan softkill dan hardskill pelaku usaha untuk memasarkan produknya.  Oleh karena itu, tim Dosen Jurusan Manajemen Agribisnis Politeknik Negeri Jember melalui program pengabdian masyarakat, berinisiatif untuk melakukan pelatihan digital marketing sebagai upaya pemberdayaan yang tepat guna untuk membantu memperluas pangsa pasar pelaku UMKM di lingkungan RW 16 Perumahan Tegal Besar Permai II, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember.

Kegiatan dengan tema ‘Pelatihan Digital Marketing Dalam Menghadapai Revolusi Industry 4.0’ yang diketuai oleh Dewi Kurniawati dan beranggotakan Aulia Nadhirah, Dinu Saadillah, Aditya Nizar Al Ardi, Fredy Eka Ardhi Pratama ini diselenggarakan pada hari sabtu (22/10/2022) di balai RW dan diikuti oleh sepuluh UMKM dengan berbagai jenis barang hasil produksi, beberapa diantaranya adalah UMKM dengan produk tempe dan bandeng presto. Dalam pelatihan tersebut, para pelaku UMKM memperoleh materi tentang inovasi branding, packaging dan juga cara memasarkan produk, terutama pemasaran secara digital atau sering kita kenal dengan istilah digital marketing.

Berbagai platform media sosial dioptimalkan untuk mengenalkan produk mereka seperti Facebook, Instagram, WA. Selain itu, para pelaku UMKM juga diajarkan proses mendaftarkan usaha mereka pada aplikasi Gobiz dan Shopee food. Branding dan packaging juga menjadi salah satu poin yang disampaikan kepada pelaku usaha yang mengikuti kegiatan pelatihan tersebut. Hal ini dikarenakan produk yang memiliki ciri khas dapat lebih mudah dikenali oleh para konsumen sehingga perluasan pemasaran akan juga lebih mudah dilakukan.

Dewi Kurniawati selaku ketua tim pengabdian menyatakan bahwa pelatihan ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengedukasi masyarakat tentang kewirausahaan sehingga menumbuhkan jiwa wirausaha yang mandiri dan tangguh dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat di era industri 4.0. Pelaku UMKM juga mendapatkan pembekalan pengetahuan mengenai kiat-kiat menjadi wirausahawan sukses dan kebiasan-kebiasaan apa saja yang harus ada pada diri pelaku usaha. Selain itu pelaku UMKM juga diberi pendampingan dan evaluasi untuk mengukur efektivitas penggunaan digital marketing. Kedepannya, dengan adanya pelatihan digital marketing ini dapat membantu pelaku UMKM di daerah tersebut dalam mengembangkan usahanya, dan kami akan melakukan pendampingan secara berkala agar usaha mereka dapat terus berkembang, pungkasnya.

About Author


Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *