November 16, 2024
WhatsApp Image 2023-09-14 at 22.22.12
Bagikan:

JEMBER – Retribusi pelayanan kesehatan puskesmas merupakan salah satu pendapatan daerah. Sistem akuntansi dapat membantu pemerintah daerah dalam mengelola sumber data keuangan sangat dibutuhkan. Guna mengoptimalkan pencatatan dan pelaporan retribusi pelayanan kesehatan, diperlukan adanya sistem pencatatan dan pelaporan terdigitalisasi.

Di sektor inilah sejumlah dosen dari Politeknik Negeri Jember terjun dalam pengabdian masyarakat. Tim dosen yang diketuai Dr dr Raden Roro Lia Chairina MM dan beranggotakan Fitriya Andriyani SPd MAkun, Lintang Anis Bena Kinanti SMB MM, Huda Achmad Hudori SST MST ini menggelar pelatihan kepada staf keuangan Puskesmas Sumbersari. Mereka juga menggagas penggunaan aplikasi bertajuk Si Resik Sari atau kepanjangan dari Aplikasi Retribusi Pelayanan Kesehatan Puskesmas Sumbersari diterapkan di lingkungan Puskesmas Sumbersari di Kabupaten Jember.

Lia selaku ketua tim dosen menerangkan bahwa tujuan dari penggunaan Si Resik Sari ini adalah untuk mencatat dan melaporkan jumlah realisasi penerimaan, dan menyampaikan informasi-informasi kepada atasan sebagai dasar penentuan kebijakan-kebijakan dan pengambilan keputusan. “Untuk mempermudah efisiensi dan efektivitas dalam pencatatan dan pelaporan retribusi, perlu adanya sistem yang user friendly dan mudah diterapkan oleh SDM pelayanan kesehatan,” paparnya.

Si Resik Sari dikenalkan kepada staf keuangan Puskesmas Sumbersari. Sebelum ini, di lokasi tersebut diketahui belum ada fasilitas pencatatan dan pembagian retribusi pelayanan kesehatan di Puskesmas Sumbersari. Selain itu jumlah realisasi penerimaan masih dicatat secara manual sehingga untuk menghitung retribusi masih membutuhkan waktu yang cukup lama.

Mengingat kualitas akan pelayanan jasa kesehatan yang terus meningkat, maka perlu segera dilakukan peningkatan pula dari sisi teknologi dan sistem manajemen pelayanan jasa kesehatan. Secara konkret solusi ini dilakukan dalam bentuk paket pelatihan dan introduksi Si Resik Sari sebagai aplikasi pencatatan dan penghitungan retribusi kesehatan yang lebih sistematis.

“Solusi ini bertujuan untuk untuk menciptakan efisiensi dalam pembagian retribusi ke dalam pos sarana dan pelayanan. Dengan demikian, penentuan pos sarana dan pelayanan pada mitra juga dapat dilakukan dengan tepat,” lanjutnya.

Si Resik Sari dibuat dengan berbasis Microsoft Excel karena relatif lebih mudah untuk dikembangkan dan digunakan oleh mitra. Aplikasi ini dikembangkan dengan didasarkan pada konsep perhitungan biaya sesuai dengan ilmu akuntansi.

Baca juga : Akademisi Turun ke Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember. Berikan Pendampingan Higienitas, Sanitasi dan Pengemasan Bakso

About Author


Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *